DownloadLagu Sepanjang Hidup, Maher Zain Lirik Plus Maknanya 2 Mei 2022, 13:00 WIB. Lirik Lagu Lirik dan Terjemahan Lagu Thank You Allah dari Maher Zain, Cocok Diputar Saat Lebaran Kisah Eril dan Zara Belajar Fotografi, Sang Mentor Puji Kemampuannya Kuasai Materi. PT Ringtimes Intermedia Indonesia Adi Mas Regency AA-2 Jl Agung Wilis LirikLagu Ku MilikMu - Maher Zain. Rabu, 11 April 2012 09:18 WIB. Ku MilikMu Kuberdoa Dengan jiwa dan tubuhku Setiap hari sepanjang hidupku Dengan napasku Aku berjanji pada-Mu Cinta, hidup, siang, malam, harta, doa semua untuk-Mu (x2) Dan tiada satu pun dapat bersaing dengan-Mu di hatiku Cinta, hidup, siang, malam, harta, doa semua untuk-Mu MaherZain - Sepanjang Hidup chords and lyric Intro: Am G F E Am G aku bersyukur kau di sini kasih kita bersama nikmati kisah cinta E hidup bagaikan di syurga Am Oh Kasih VERSION 2 Standard guitar tuning with no capo Intro: Cm A# G Cm Cm A# D# G Cm Cm A# pertama kali ku dengar suaramu Fast Money. Biografi Maher Zain – Musisi Muslim Yang MenduniaMaher Zain adalah seorang musisi, dan produser musik berasal dari Swedia yang berdarah Lebanon. Ia hadir dengan lagu yang bertemakan islami dalam balutan musik modern dan pop yang catchy yang dapat menghanyutkan orang yang mendengarkan lagunya. Ia muncul ditengah terpuruknya para musisi islam, dengan membawakan lagu yang bertemakan Zain adalah bintang baru musik islam modern dengan lagunya bermakna yang bertujuan untuk menginspirasi, menghibur orang dan mengirim pesan perdamaian dan harapan kepada dunia. Album pertama yang ia rilis berjudul Thank You Allah pada tahun 2009. Album tersebut sukses masuk ke dalam jejeren musik terbaik di dunia, tidak hanya itu album tersebut mengangkat kembali pamor musik islam di dunia yang sempat Maher ZainNama Lengkap Maher Mustafa Maher ZainTanggal Lahir 16 Juli 1981Tempat lahir Tripoli, LebanonAgama IslamPekerjaan Musis, Penyanyi, Penulis Lagu, ProduserKebangsaan SwediaBiografi Maher ZainMaher Zain lahir pada 16 Juli 1981, di Tripoli Lebanon. Keluarganya pindah ke Swedia ketika ia berumur 8 tahun. Di Swedia, ia masuk Universitas menyelesaikan kuliahnya, dan mendapat gelar sarjana dalam bidang Aeronautical Engineering. Saat remaja, ia senang menghabiskan waktu sampai larut malam di sekolahnya dengan teman-temannya di mana mereka bersama bernyanyi, enulis dan melakukan uji coba dengan lulus, Maher Zain memasuki industri musik di Swedia dan bekerja dengan Nadir Khayat RedOne, produser musik Swedia yang terbentuk di Maroko pada tahun 2005. Setelah RedOne pindah ke New York tahun 2006, ia pergi ke Amerika Serikat dan memasuki industri musik di sana. Ia menjadi produser rekaman dengan penyanyi R&B asal Amerika Kat Zain banyak belajar dari Red One. Namun dunia musik yang ia geluti di sana menawarkan banyak kemewahan membuat ia merasa tidak senang, bahkan ia merasa ada yang salah. Pada akhirnya ia menemukan jawaban dari keraguannya dalam bermusik setelah ia bertemu dan bergabung dalam Komunitas Muslim yang ada di Stockholm. Semenjaak saat itu ia mulai aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dalam Masjid, dan ia merasa di sinilah arti sebuah rumah kemudian memutuskan untuk kembali ke Swedia dan berpindah karier menjadi seorang penyanyi dan penulis lagu yang bernafaskan islami serta religius. Proses yang begitu panjang dan perjalanan inilah yang menjadikannya sebagai seorang penyanyi bernafaskan Islami. Sebuah pilihan berani ditengah persaingan industri musik Luar Negeri yang luar biasa tetapi pilihan untuk terjun di musik Islami menjadikan dirinya sebagai idola di kalangan Generasi Muda khususnya di Negara-Negara bulan Januari 2009, Maher Zain bekerjasama dengan perusahaan musik islam Awakening Records. Dan mulai membuat proyek album perdananya dan akhirnya pada tanggal 1 November 2009, album perdananya dirilis dengan nama Thank You Allah. Album tersebut berisi 13 lagu dengan 2 lagu tambahan. Album ini dirilis kembali dalam versi perkusi dan versi bahasa perancis yang ada di salah satu lagu Awakening Records dan Maher Zain dalam mempromosikan album perdananya sangat sukses dengan menggunakan media sosial Facebook, Youtube, serta Itunes. Pada awal 2010, lagu-lagunya pada album tersebut menjadi terkenal di Timur Tengah serta para pemuda muslim di negara-negara tahun 2010, ia menjadi artis yang sering dicari lewat Google di Malaysia. Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara dimana Maher mendapat kesuksesan karena album tersebut meraih beberapa platinum oleh perusahaan musik asal Malaysia Warner Music Malaysia dan asal Indonesia Sony Music Indonesia dan Hits Records. Di Malaysia, Album ini meraih penjualan tertinggi tahun Indonesia, ada lebih dari 4000 penggemar Maher Zain yang tergabung dalam MZIFC Maher Zain Indonesia Fans Club. Video musik terbarunya berjudul The Chosen One menceritakan kisah kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW yang didasarkan pada perdamaian, membawa musik Islam ke tingkat yang lebih tinggi baru. Bagi ia, musik adalah bulan April 2012, Maher Zain merilis album keduanya yang berjudul Forgive Me. Dalam album ini, ia memasukkan lagu-lagu yang lebih dinamis serta modern dibandingkan dengan album bulan Januari 2010, Lagu Maher Zain yang Berjudul Ya Nabi Salam Alayka mendapat penghargaan sebagai lagu religi terbaik dari siaran radio asal Timur Tengah, Nogoum sebagai bintang muslim tahun 2011 dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh “Oniislam” situs berita asal bulan Juli 2011, Maher tampil di sampul majalah muslim asal Inggris dan Jawa Zain at Tuisa charity concert in Essen, Germany 2012Palestine Will Be Free 2009Insha Allah 2010The Chosen One 2010Freedom 2011Ya Nabi Salam Alayka 2011For the Rest of My Life 2011Number One For Me 2012So Soon 2012Love Will Prevail 2013Ramadan 2013Muhammad Pbuh 2014Nas Teshbehlana 2014One Day 2014A'maroona A'maloona 2015AlbumThank You Allah 2009Forgive Me 2012Album MiniLove Will Prevail Song for Syria 2013Ramadan – EP 2013Maher tidak hanya bernyanyi dalam bahasa inggris dan bahasa Jawa saja ia juga bisa bernyanyi dengan bahasa lain. Lagu Insha Allah di album perdananya ia nyanyikan dengan berbagai macam bahasa yaitu Arab, Turki, Perancis, Melayu, serta Indonesia. Lagu lainnya seperti Allahi Allah Kiya Karo ia nyanyikan menggunakan Bahasa urdu di bagian Reefnya dan juga ia nyanyikan bersama dengan penyanyi muslim asal Kanada Irfan sering mengadakan konser di beberapa negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Arab Saudi, Mesir, Malaysia, dan Indonesia. ia juga memiliki klub penggemar di seluruh dunia seperti Malaysia, Maroko, Mesir, dan lain-lain. Siapa yang tidak kenal dengan Maher Zain? Hampir semua umat muslim di Indonesia mengenal sosok musisi luar negeri yang melantunkan berbagai tembang Islami dalam berbagai bahasa tersebut. Namun tidak banyak yang mengetahui bahwa ternyata Maher Zain merupakan seorang mualaf. Lahir dengan nama lengkap Maher Mustafa Maher Zain, mualaf berwajah tampan ini merupakan seorang penulis lagu sekaligus produser musik. Pria asal Swedia berdarah Lebanon itu pun berhasil mengangkat kembali lagu Islami sehingga banyak diminati oleh berbagai kalangan. Maher Zain sendiri baru pindah ke swedia pada usia 8 tahun dan berpendidikan terakhir sebagai seorang sarjana teknik penerbangan. Setelah lulus, ia kemudian bekerja di industri musik bersama dengan Nadir Khayat RedOne pada tahun 2005. Saat RedOne pindah lokasi ke Amerika, Maher juga ikut ke Amerika dan menjadi produser rekaman seorang penyanyi R&B Amerika bernama Kat DeLuna. Setelah beberapa lama, di tahun 2009 Maher Zain kemudian memutuskan untuk kembali ke Swedia dan bekerjasama dengan perusahaan musik islam Awakening Records hingga sekarang ini. Dari keterangan Maher Zain, dirinya mengenal Islam dan memutuskan menjadi mualaf pada tahun 2007, tepatnya di bulan Ramadhan. “Sebelumnya saya sangat tersesat dan serba bingung. Saya mulai mempertanyakan hal-hal seperti kenapa kita ada di dunia ini? Apa yang harus kita lakukan di sini? Apa tujuan kita hidup?” tuturnya. “Saya juga banyak berpikir tentang kematian, tentang kehilangan orang tua dan saudara-saudara. Banyak sekali pikiran gila yang berkecamuk di benak saya, dan saya yakin banyak juga orang yang mengalami hal seperti ini. Ditambah lagi saat itu saya berada di lingkungan yang buruk, dikelilingi teman-teman yang buruk pula. Alhamdulillah setelah saya memutuskan untuk memeluk Islam, saya mulai mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tadi. Sedikit demi sedikit saya mulai memahami.” lanjutnya Setelah menjadi seorang muslim, Maher Zain mendapatkan kesadaran bahwa banyak yang harus ia bagikan kepada anak muda, terutama berupa nilai-nilai Islam. “Setelah saya memeluk Islam, saya sadar bahwa banyak sekali yang bisa saya bagikan kepada anak-anak muda seusia saya dan yang berada di situasi yang sama dengan saya. Saya ingin bisa menginspirasi mereka. Karena itulah akhirnya saya memutuskan untuk meninggalkan industri musik pop dan memilih jalan ini,” ujarnya lagi. Maher Zain pun mengaku sebagai orang yang religius. Karena sesungguhnya religius yang dimaksudnya adalah senantiasa menunaikan apa yang menjadi kewajiban muslim seperti shalat dan puasa. Tak hanya itu saja ia juga merasa Islam adalah jalan hidupnya. “Tapi apa sih definisi religius itu? Shalat, puasa, tentu saya jalankan. Tapi bagi saya Islam adalah jalan hidup. Bukan sesuatu yang saya jalankan sebagai sampingan. Islam is the way I’m living. Berbuat baiklah pada sesama, hormati semua orang, jangan pernah sakiti orang tuamu bahkan dengan satu kata, apa pun yang diajarkan Islam, semuanya adalah hal yang baik. This is what Islam is for me and I’m trying to live it everyday,” ujar Maher. Meski kini ia tinggal di Swedia yang notabene umat muslimnya masih sedikit, namun Maher Zain tetap bersyukur karena sudah mulai banyak anak muda yang memberikan gambaran tentang Islam yang sebenarnya. “Tapi alhamdulillah Islam sudah mulai berkembang di Swedia. Anak-anak muda muslim di sana sudah bisa memberi gambaran seperti apa Islam yang sesungguhnya dan orang-orang di sana pun sudah bisa melihatnya. Tentunya masih ada yang berpandangan negatif, tapi kami berusaha selalu mentolerir,” pungkasnya. Baca Juga Menjadi Mualaf, Marcell Siahaan Lebih Banyak Belajar Dan Bisa Berkomunikasi Dengan Banyak Orang

kisah hidup maher zain